tagarutama.com, Fakfak – Dalam upaya menumbuhkan pemahaman dan kecintaan siswa SMA Negeri 1 Fakfak terhadap komoditi Pala, Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Fakfak menjalin kolaborasi intens dengan SMA Negeri 1 Fakfak melalui kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta praktik langsung kepada para siswa mengenai teknik budidaya, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), dan penanganan pascapanen yang lebih efektif. Kegiatan ini berlangsung semalam, Jum’at (18/10/2024) di Ruang Kelas SMA Negeri 1 Fakfak.
Kolaborasi ini akan berlanjut secara rutin, dimana Disbun Fakfak berperan penting sebagai motivator dan pembimbing utama. Dinas Perkebunan memberikan bimbingan teknis dan motivasi secara langsung kepada para siswa, dengan fokus pada penerapan ilmu yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi. Siswa-siswa KIR SMA Negeri 1 Fakfak akan dilatih untuk melakukan riset kecil terkait budidaya tanaman yang berkelanjutan, pengendalian hama dengan metode ramah lingkungan, hingga pengolahan hasil panen agar memiliki nilai tambah.
Syaiful Bahri Alkatiri,S.Hut, Kasie Pengamatan dan peramalan OPT dinas perkebunan yang langsung memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa menyatakan bahwa kolaborasi ini memberikan manfaat besar bagi para siswa. “Kami berharap melalui kerja sama dengan ini, siswa tidak hanya mengembangkan pengetahuan teori tetapi juga memiliki keterampilan praktik yang mumpuni di bidang perkebunan. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk memahami proses budidaya hingga pascapanen dengan lebih baik,” tuturnya Syaiful Bahri Alkatiri,S.Hut.
Baca Juga : SMA Negeri 1 Fakfak Gandeng Dinas Perkebunan: Membangun Kesadaran Generasi Muda Akan Potensi Pala Fakfak
Pihaknya mengungkapkan harapannya agar program ini bisa terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak sekolah di masa depan. “Kami berkomitmen untuk mendukung generasi muda dalam mengembangkan sektor perkebunan yang berkelanjutan. Kerja sama dengan SMAN 1 ini adalah langkah awal, dan kami siap untuk memperluas program ini,” kata Syaiful Bahri Alkatiri,S.Hut
Abdul Jalil Karoror, SP. MM Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Fakfak saat ditemui wartawan menyambut kegiatan ini, disampaikan bahwa, “Tindak lanjut pengenalan dan pemahaman lebih jauh tentang komoditas unggulan kita, yaitu pala tomandin Fakfak, meliputi aspek budidayanya, pengawasan, pengamatan, peramalan, serta pengendalian hama dan penyakit organisme pengganggu tanaman (OPT). Selain itu, juga mencakup pasca panen dan pengolahannya. Semua ini tidak hanya dilakukan melalui kegiatan pembelajaran di dalam ruang kelas, tetapi juga melalui kegiatan sekolah lapang yang memberikan pengalaman langsung kepada peserta,” ungkapnya.
George Weruma, S.ST, selaku Kasie Pengawasan Komoditi Perkebunan, Dinas Perkebunan Fakfak, yang ikut memberikan pengarahan kepada siswa, menyampaikan, “Dinas Perkebunan sudah memiliki role model demplot untuk pengamatan dan peramalan OPT di Kampung Pirma, Distrik Fakfak Tengah. Kami akan melibatkan generasi muda untuk melakukan praktik langsung di lapangan dalam bentuk praktik kerja lapang. Tujuannya adalah untuk membangun motivasi agar mereka dapat memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang cukup dalam usaha menjaga, memelihara, mengembangkan, dan mewujudkan manfaat tambahan lain yang bernilai ekonomi tinggi. Hal ini sejalan dengan upaya untuk memasukkan komoditi pala tomandin ke dalam kurikulum sekolah sebagai muatan lokal untuk SD, SMP, SMA, dan sederajat,” ungkapnya.
Kolaborasi ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang peduli dan terampil dalam bidang Perkebunan, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas produksi pertanian di masa mendatang. (TU.01)