Konspirasi Amerika terhadap Gelar ‘Person of the Year’ Versi Majalah TIME AS

tagarutama.com – Majalah ternama asal Amerika Serikat, TIME, baru saja menobatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai ‘Person of the Year’, beberapa hari lalu Rabu (7/12). Wajah Presiden Zelensky pun terpampang menghiasi sampul majalah tersebut di edisi akhir tahun ini.

Menariknya adalah Majalah Time yang biasanya mengorbitkan sosok “Person of the Year” bagi tokoh yang dianggap sebagai Tokoh Perdamaian, Penemu, bahkan berjiwa sosial malah mengangkat sosok yang dianggap sebagai kontrofersi. Menurut Majalah Time Zelensky dianggap tak hanya telah menginspirasi penduduk negaranya saja, tetapi juga warga dunia atas keberaniannya menghadapi agresi militer Rusia selama sembilan bulan terakhir.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Hak-Hak Asasi Manusia

Baca juga: RIP Pele, Maestro Sepakbola Dunia yang Pernah Berkunjung ke Indonesia

Pemimpin redaksi TIME, Edward Felsenthal, memuji keputusan Zelensky yang memilih untuk tidak melarikan diri di saat negaranya digempur oleh berbagai serangan sejak perang dimulai pada Februari lalu.

Bahkan Zelensky dianggap tak hanya telah menginspirasi penduduk negaranya saja, tetapi juga warga dunia atas keberaniannya menghadapi agresi militer Rusia selama sembilan bulan terakhir.

Menurut pengamat kebijakan luar negeri yang juga sebagai seorang pengusaha, Mardigu Wowiek atau biasa disebut sebagai bossman dalam sebuah acara diskusi pada Channel R66 NEWLITICS (29/12/2022) dengan Tema Konspirasi dan Kontradiksi yang dipandu oleh Helmi Yahya menyampaikan bahwa ini adalah bagian dari teori konspirasi, “Dunia ini selalu ada pemain utamanya dan keuntungan yang diperoleh dari setiap konspirasi yang dibuat”, ujarnya.

Selanjutnya disampaikan oleh Mardigu, “Amerika selalu memiliki kontrol yang tepat siapapun presidennya, kontrol mereka terhadap dollar, kontrol energi dan terakhir kontrol opini dunia melalui penetapan Zelensky sebagai Person of the Year”.

Dalam diskusi tersebut turut hadir Connie Rahakundini Bakrie sebagai pengamat militer dunia menyampaikan bahwa, “bentuk ego Negera Barat dan Amerika terhadap Rusia akan menghancurkan seluruh dunia. Amerika dan sekutunya akan mengontrol Dunia melalui kebijakannya”.

Dengan dinobatkannya Zelensky sebagai tokoh “Person of the Year, memicu perdebatan dan kontroversi bagi mereka yang tidak menginginkan Amerika dan Barat mengontrol dunia. Bagi mereka menganggap Barat dan Amerika sebagai negara Adikuasa justru membuat ketidakseimbangan terhadap dunia dan menimbulkan perpecahan.

Begitupun sebaliknya menjadi peluang bagi Barat dan Amerika untuk melegitimasi peran mereka sebagai negara yang selalu mengedepankan keamanan dan ketertiban dunia untuk menutupi keegoan dan kemunafikan mereka. (t.u/ffk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *