tagarutama.com,Manokwari – Kamis (11/12/2025) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Papua Barat menggelar Pagelaran Seni I sebagai wadah ekspresi seni mahasiswa dan pelajar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional. Bertempat di Aula Utama UMPB, acara ini dimulai sejak pagi menghadirkan beragam penampilan mulai dari enam tari kreasi, tiga puisi, hingga lima lagu karya orisinil yang dibawakan oleh mahasiswa serta sanggar seni sekitar Arfai.
Dekan FKIP, Mokhammad Dedi Penta Putra, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan pagelaran perdana sejak keluarnya SK pendirian Universitas Muhammadiyah Papua Barat. Ia menegaskan acara ini akan menjadi agenda rutin tahunan FKIP, sekaligus ruang bagi mahasiswa untuk menyalurkan ekspresi seni mereka..
“ ya jadi pagelaran seni I FKIP UMPB ini menjadi awal ya, karena saat ini sedang di kampanyekan pentingnya IPTEKS. Yaitu ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Sehingga pagelaran seni ini akan menjadi wadah seni bagi calon guru yang harapannya dapat ditularkan ke sekolah tempat mereka mengabdi nantinya.” Ungkapnya.
Dosen Prodi Pendidikan Matematika itu mengungkapkan bahwa hasil karya yang ditampilkan pada pagelaran seni I FKIP UMPB nantinya akan diproses untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) demi menjaga orisinalitas dan menghindari klaim pihak lain di kemudian hari.
“ jika dari karya yang ditampilkan orisinalitasnya bisa dibuktikan, kami dari fakultas tentunya dengan dukungan rektor UMPB akan mengajukan HKI bagi karya tersebut. Sekaligus sebagai pembelajaran kepada mahasiswa tentang pentingnya melindungi karya kita dengan mengajukan HKI” tegasnya.
Suasana semakin meriah ketika Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, hadir secara mendadak untuk menyaksikan pertunjukan. Ia memberikan apresiasi tinggi dan menekankan pentingnya implementasi ilmu yang diperoleh di kelas dalam kehidupan nyata. Lakotani juga menyoroti keberadaan stand UMKM yang menurutnya menjadi sarana belajar berwirausaha bagi mahasiswa.
“Kegiatan ini sangat positif, ilmu yang didapat di kelas bisa diimplementasikan di sini. Saya lihat ada stand UMKM juga, itu menarik sekali. Semoga bisa terus dilaksanakan setiap tahun,” ujarnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Barat, Hawa Hasan, turut menyampaikan harapan agar pada pagelaran berikutnya lebih banyak sekolah yang terlibat, sehingga acara ini benar-benar menjadi rumah ekspresi seni bagi semua kalangan. Dengan dukungan penuh dari pimpinan universitas dan pemerintah daerah, Pagelaran Seni I FKIP UMPB menjadi tonggak awal tradisi seni tahunan yang memperkuat identitas kampus sebagai pusat kreativitas dan inovasi mahasiswa Papua Barat. [rls]









