Penguatan Brigade Pala Dorong Pengendalian OPT dan Produktivitas Pala Tomandin Fakfak

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:09 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tagarutama.com, Fakfak – Produktivitas komoditas pala Tomandin diprediksi sulit meningkat apabila Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) tidak dikendalikan secara tepat dan berkelanjutan. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kebun pala di Fakfak dilaporkan mengalami serangan hama dan penyakit yang menghambat pertumbuhan tanaman serta menurunkan hasil panen.

Menanggapi kondisi tersebut, Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak memperkuat kapasitas Brigade Pala, sebagai langkah strategis untuk memastikan pengendalian OPT dapat berjalan lebih cepat, terarah, dan efektif di tingkat lapangan.

Tingkatkan Kemampuan Identifikasi dan Pengendalian OPT

Sebanyak 30 anggota Brigade Pala dari berbagai kampung rawan serangan OPT mengikuti pelatihan dan pembinaan bertema “Optimalisasi Peran Brigade Pala Tomandin Fakfak dalam Pengendalian OPT Menuju Peningkatan Produktivitas Pala Tomandin Fakfak”. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (4/12/2025) di Ruang Tomandin Fakfak, dipandu oleh tim teknis Dinas Perkebunan: Syaiful B. Alkatiri, S.Hut dan George Waruma, S.ST.

Dalam paparannya, Syaiful menegaskan bahwa Brigade Pala memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menjaga keberlangsungan produksi pala.

Baca Juga :  Konsep 1 Kampung 1 Produk, Strategi Pengembangan Ekonomi Kampung Saharey

“Brigade Pala adalah ujung tombak pengendalian OPT di lapangan. Mereka membantu petani dalam menghadapi hama dan penyakit yang mengganggu pertumbuhan tanaman agar penanganannya tidak terlambat,” ujarnya.

Melalui pelatihan terpadu ini, anggota Brigade dibekali kemampuan untuk mengidentifikasi jenis hama dan penyakit secara cepat, mengenali gejala awal, hingga melakukan tindakan pengendalian berbasis hayati, pestisida nabati, dan sanitasi kebun. Dengan respons dini, kerusakan dapat dicegah sebelum menyebar ke area yang lebih luas.

Selain itu, para peserta dilatih melakukan pendampingan berkelanjutan kepada petani melalui Gerakan Pengendalian (Gerdal) untuk memastikan setiap kendala di kebun dapat segera ditangani.

Brigade Pala Jadi Kader Pengendalian di Kampung

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT, menekankan bahwa sejumlah kebun masyarakat saat ini menunjukkan tanda-tanda gangguan OPT yang harus segera ditangani.

“Ada beberapa lokasi yang sudah memerlukan tindakan preventif dini agar serangan OPT tidak semakin meluas. Karena itu, Brigade Pala kami bentuk untuk menjadi kader pengendalian di kampung masing-masing,” tegasnya.

Baca Juga :  Dukung Pekebun Fakfak, Kemitraan Strategis Dinas Perkebunan Fakfak dan PT. Rimbun Sawit Papua Salurkan 500 Kg Pupuk

Menurut Widhi, Brigade Pala diharapkan mampu menjadi fasilitator inovasi budidaya, terutama dalam memperkenalkan metode pengendalian yang ramah lingkungan. Mereka juga akan menjadi penghubung informasi antara petani dan Dinas Perkebunan sehingga laporan serangan OPT dapat ditindaklanjuti lebih cepat dan akurat.

Dampak Bagi Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Dengan penguatan kapasitas yang berkelanjutan, Brigade Pala ditargetkan semakin profesional, responsif, dan siap memberikan solusi di lapangan. Upaya ini diharapkan mampu:

  • menurunkan tingkat serangan OPT,
  • meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pala,
  • menjaga reputasi Pala Tomandin sebagai komoditas unggulan Fakfak,
  • serta berdampak langsung pada peningkatan pendapatan petani.

Widhi menambahkan “Peran strategis Brigade Pala sangat membantu menjaga keberlanjutan produksi pala, memperkuat ketahanan ekonomi daerah, dan tentu saja meningkatkan kesejahteraan petani.”

Dengan komitmen ini, Dinas Perkebunan Fakfak optimistis bahwa penguatan Brigade Pala menjadi kunci penting dalam mempertahankan kejayaan komoditas pala Tomandin sebagai identitas dan kebanggaan masyarakat Fakfak. (TU.01)

Follow WhatsApp Channel tagarutama.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkebunan Sawit Bomberay-Tomage Capai Produksi Tinggi, Dinas Perkebunan Tekankan Pentingnya ISPO untuk Daya Saing Global
Pemda Fakfak Dorong Percepatan ISPO untuk Sawit Bomberay-Tomage Demi Keberlanjutan dan Peningkatan PAD
Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional, 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam Lewat Program ABT-APBN 2025
DBH Sawit 2025 Jadi Motor Penguatan Koperasi Plasma Milik Masyarakat Adat
Dinas Perkebunan Fakfak Sosialisasikan Legalitas Pengepul Pala untuk Dorong Hilirisasi Berkelanjutan
Milad Muhammadiyah ke-113, PDM Manokwari dan UMPB Gelar Bedah Film “Sang Pencerah” dan Pagelaran Seni
Tiongkok Minati Pala Tomandin, Pelaku Usaha Fakfak Didorong Tingkatkan Mutu Ekspor
Pemkab Fakfak Gelar Sosialisasi Mutu Pala Tomandin, Perkuat Daya Saing Ekspor

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:09 WIT

Penguatan Brigade Pala Dorong Pengendalian OPT dan Produktivitas Pala Tomandin Fakfak

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:47 WIT

Pemda Fakfak Dorong Percepatan ISPO untuk Sawit Bomberay-Tomage Demi Keberlanjutan dan Peningkatan PAD

Sabtu, 22 November 2025 - 06:26 WIT

Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional, 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam Lewat Program ABT-APBN 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:33 WIT

DBH Sawit 2025 Jadi Motor Penguatan Koperasi Plasma Milik Masyarakat Adat

Jumat, 21 November 2025 - 07:29 WIT

Dinas Perkebunan Fakfak Sosialisasikan Legalitas Pengepul Pala untuk Dorong Hilirisasi Berkelanjutan

Berita Terbaru