Penulis : Dedi Parorrongan
Manokwari. tagarutama.com. SMP Islam Terpadu Insan Mulia Manokwari berencana melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) pada tanggal 26/9 hingga 7/10. berbeda dengan PTS yang dilakukan pada sekolah umumnya, kali ini PTS dilakukan dalam bentuk proyek. “Dalam kurikulum merdeka belajar, siswa menjadi sentral pendidikan yang tidak hanya terfokus pada pembelajaran secara tertulis namun juga kreatifitas siswa” kata Sasnita Sahabuddin,S.Si selaku Wakasek Kurikulum SMP Islam terpadu Insan Mulia Manokwari.
Dalam pelaksanaannya, guru mata pelajaran akan saling berkolaborasi untuk merumuskan project yang akan dilakukan oleh siswa baik secara berkelompok maupun perorangan.
Salah satu prospek keunggulan pembelajaran dari penerapan Kurikulum Merdeka ini adalah lebih relevan dan interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Edi sumardi selaku guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan mengatakan ” untuk memberikan dampak langsung dari profil pelajar pancasila tentang point kebudayaan dan kerjsama, PKN akan berkolaborasi dengan Mata pelajaran SBK. Dimana siswa nantinya akan melakukan tarian dengan diiringi lagu pelajar pancasila”. Beliau mengatakan selain kedua profil tersebut, dengan adanya kolaborasi ini siswa akan dapat langsung mengimplementasikan nilai-nilai tenggangrasa juga nilai gotongroyong.
PTS dengan bentuk proyek ini, ternyata bukan kali pertama dilakukan oleh sekolah yang mendapat mandat menjadi salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Manokwari. Selain SMP Islam Terpadu Insan Mulia Manokwari sekolah yang terpilih sebagai sekolah penggerak yaitu SMP Negeri 01 Manokwari.
