tagarutama.com, Fakfak – Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak telah mengeluarkan 16.500 sertifikat bibit pala, sebuah prestasi yang patut diapresiasi. Dengan adanya sertifikat bibit pala ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekspor dalam rangka mendukung terjaminnya kualitas pala ke depan yg lebih baik sekaligus membuka peluang ekspor yang lebih luas, serta meningkatkan pendapatan para petani pala di wilayah Fakfak.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperkuat posisi Fakfak sebagai salah satu penghasil pala dengan kualitas terbaik di Indonesia.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Widhi Asmoro Jati, ST. MT saat ditemui wartawan tagarutama.com menjelaskan bahwa pala Fakfak yang dikenal dengan nama pala Tomandin ini sebagai salah satu sentra produksi pala dengan kualitas yang komparatif dibanding dengan pala jenis lainnya. Oleh karena itu, sertifikasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa pala dari Fakfak memenuhi standar.
” Dengan sertifikasi bibit pala ini, kita tidak hanya akan meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan para petani pala di Fakfak,” ujarnya.
Disampaikan pula Untuk Penangkaran bibit pala unggul diberlakukan khusus untuk pala lokal Tomandin Fakfak dan sekarang telah dilakukan penangkaran di tiga lokasi.
” Ada 3 (tiga) lokasi penangkaran bibit unggul Pala Tomandin yakni penangkaran Balili Jaya, Sikapori dan Prima Karya yang berlokasi di Wagom Utara, Kampung Khukandak dan Air Besar”, ujarnya.
Tidak hanya program sertifikasi bibit pala, dinas perkebunan Fakfak juga berupaya melakukan pendampingan guna memastikan kembali dari kualitas bibit pala tersebut akan menghasilkan produksi pala dengan kualitas yang diharapkan.
” Setelah memberikan bibit pala yang sudah disertifikasi kepada petani, kami melakukan pendampingan, termasuk pelatihan bagi petani mengenai praktik budidaya yang baik, metode panen yang tepat, dan teknik pengolahan pasca panen”, ujar Plt. Kepala Dinas Perkebunan.
Baca Juga : Intensitas Hujan Kota Fakfak Meningkat: Tetap Waspada
Baca Juga : Potensi Megathrust di Kabupaten Fakfak: Perlu Kewaspadaan dan Tanggap Bencana
Dinas Perkebunan Fakfak bekerja sama dengan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon untuk melakukan sertifikasi terhadap 16.500 bibit pala.
Tim dari BBPPTP Ambon yang datang melakukan sertifikasi bibit pala Djondri Limahelu, SST ahli pratama bidang pengawasan benih tanaman di dampingi oleh Martinus Gewab, SE dari bagian pengelolaan kelembagaan benih Dinas Perkebunan. Selama beberapa hari berada di Fakfak, bekerja cepat melakukan proses sertifikasi pada lokasi sasaran melalui pemeriksaan, pengujian dan pengawasan serta langsung diberikan labelling terhadap sejumlah bibit tersebut.
Disampaikan oleh Djondri Limahelu, SST bahwa, ” potensi benih atau bibit Pala Tomandin Fakfak ini sangat baik dan jika dilakukan proses sertifikasi bibit tentu memiliki beberapa keutamaan dalam penggunaan bibit bersertifikat tersebut nantinya”.
Lanjutnya disela-sela kegiatan sertifikasi bibit pala disampaikan, ” Pala Tomandin memiliki Jaminan mutu, baik mutu fisik dari sisi kadar air, kemurnian fisik benih maupun mutu fisiologis atau daya berkecambah yang tinggi. Kemurnian genetik karakter tanaman sesuai dengan jenis varietasnya sehingga benar-benar di jamin bibit Pala Tomandin jika diperdagangkan antar wilayah akan tetap memiliki keaslian”.
Kepala Dinas Perkebunan Fakfak Widhi Asmoro Jati, ST. MT menyampaikan bahwa sertifikasi bibit pala ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani tentang pentingnya menjaga kualitas produk.
” Tujuan dari sertifikasi bibit pala ini adalah untuk melindungi keaslian (keotentikan) dan kemurnian varietas selama proses produksi dan pemasaran sehingga mutu genetik, fisiologis dan fisik suatu varietas tetap terjaga. Dengan demikian kami bisa memastikan bahwa pala Tomandin Fakfak ini pastinya akan diakui di pasar internasional sebagai produk berkualitas baik sehingga dapat membangun reputasi tersebut dan memastikan keberlanjutan industri pala di Fakfak,” ujarnya.
Para petani pala di Fakfak menyambut baik program sertifikasi bibit pala ini. Sertifikasi ini memberikan harapan baru karena akan membantu petani mendapatkan harga yang lebih baik dan akses ke pasar ekspor.
Dengan adanya program sertifikasi bibit pala ini diharapkan produk pala Fakfak dapat semakin dikenal dan diminati di pasar global, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan para petani di Fakfak. (TU.01)