Dukung Pemeliharaan Pala, Dinas Perkebunan Fakfak dan Bank Papua Cabang Fakfak Hadirkan Inovasi Rekening Pekebun

by : Tim Redaksi

tagarutama.com, Fakfak – Dinas Perkebunan Fakfak bekerja sama dengan Bank Papua membuka rekening bagi pekebun pala untuk mendukung program Pemeliharaan Tanaman Pala Unggulan Fakfak. Program ini mencakup 10 kampung yang sebelumnya telah menerima program perluasan lahan pala pada tahun lalu.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Kantor Bank Papua Fakfak pada Kamis (28/11/2024). Plh. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT., menyerahkan daftar nama penerima manfaat kepada Kepala Bank Papua Cabang Fakfak, Dedy Iskandar, sebagai bagian dari implementasi program ini.

Menurut Widhi Asmoro Jati, ST. MT., pada tahun 2024, Dinas Perkebunan Fakfak mengalokasikan anggaran sebesar Rp 216 juta untuk mendukung 230 pekebun pala. Program ini mencakup pemeliharaan tanaman pala pada lahan seluas 180 hektar.

“Setiap pekebun akan menerima insentif sebesar Rp 1,2 juta untuk memelihara satu hektar lahan. Selain itu, kami juga menyediakan bibit pengganti sebanyak 10 persen dari jumlah tanaman untuk menggantikan tanaman yang mati atau abnormal,” jelas Widhi Asmoro Jati.

Baca Juga : Kolaborasi Disbun Fakfak dan Bank BNI: Peluncuran Dompet Digital bagi 111 Pekebun Pala Penerima Manfaat Program Ekstensifikasi Pala

Program ini bertujuan untuk memastikan tanaman pala yang telah ditanam melalui program ekstensifikasi tahun lalu tetap sehat, tumbuh optimal, dan produktif. Diharapkan pula bahwa dukungan ini dapat meningkatkan luasan lahan pala, menjamin produksi yang lebih baik, dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi pekebun.

“Kami ingin memastikan bahwa tanaman pala yang menjadi komoditas unggulan Fakfak tetap terjaga produktivitasnya. Insentif ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan dan meningkatkan kesejahteraan para pekebun,” ungkap Widhi Asmoro Jati.

Lanjutnya menurut Widhi Asmoro Jati, ST. MT., dukungan yang diberikan menjadi motivasi tersendiri bagi para pekebun, harapannya akan ada peningkatan kesejahteraan bagi para pekebun.

“Kami berharap program ini tidak hanya membantu pekebun menjaga tanaman mereka, tetapi juga meningkatkan motivasi dan kesejahteraan mereka. Dengan dukungan ini, tanaman pala bisa tumbuh optimal dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Widhi Asmoro Jati.

Melalui kerja sama ini, dana insentif akan disalurkan langsung ke rekening pekebun. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.

Kepala Bank Papua Cabang Fakfak, Dedy Iskandar, menyatakan bahwa penggunaan rekening bank memberikan banyak manfaat bagi pekebun, termasuk pengenalan terhadap literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi perbankan.

“Penyaluran dana secara non-tunai ini memastikan proses yang lebih efisien dan mudah dipertanggungjawabkan secara administrasi. Ini juga memberikan pembelajaran penting bagi pekebun tentang bagaimana memanfaatkan fasilitas perbankan untuk mendukung usaha mereka,” ujar Dedy Iskandar.

Selain itu, Dedy Iskandar menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan perkembangan digitalisasi yang mulai masuk ke wilayah pedesaan. Dengan memanfaatkan fasilitas perbankan yang telah tersedia, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan.

“Penyaluran insentif melalui rekening bank adalah inovasi yang memberikan banyak manfaat, mulai dari efisiensi hingga edukasi keuangan. Ini adalah langkah penting dalam memperkenalkan pekebun kepada sistem perbankan modern,” ungkap Dedy Iskandar.

Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan produktivitas tanaman pala sekaligus memperkuat sektor perkebunan sebagai penopang ekonomi lokal Fakfak. Kerja sama dengan Bank Papua juga diharapkan dapat menjadi model untuk mempercepat perkembangan ekonomi masyarakat di wilayah pedesaan. (TU.01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *