tagarutama.com, Fakfak – Suasana halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Fakfak sore itu tampak berbeda. Puluhan siswa bersemangat mengikuti kegiatan “Volunteer Goes to School” yang digelar oleh Relawan Rumah Zakat Fakfak bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Fakfak.
Kegiatan yang berlangsung di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Wagom, Distrik Pariwari, Fakfak, Papua Barat ini dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober 2025, mulai pukul 16.00 hingga 17.45 WIT. Sebanyak 65 peserta yang terdiri dari anggota ekstrakurikuler Pramuka MTsN Fakfak, Pramuka SMP Negeri 6 PGRI Fakfak, serta PMR MTsN Fakfak turut ambil bagian dalam kegiatan edukatif ini.
Hadir pula 14 personel dari Dinas Pemadam Kebakaran Fakfak dan 7 relawan Rumah Zakat Fakfak yang memberikan edukasi langsung mengenai teknik pencegahan dan penanganan kebakaran.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Saleh Kilian, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif kegiatan ini karena tumbuh dari kesadaran untuk mengetahui bagaimana mengantisipasi kebakaran sejak dini. Pengetahuan seperti ini sangat penting bagi generasi muda,” ujarnya.
Dalam sesi simulasi, siswa diperkenalkan dengan cara memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan (APAR) dan alat pemadam tradisional (AFAS). Salah satu instruktur, Bayu Kwando, menjelaskan langkah-langkah teknis dalam menghadapi kebakaran.
“Jika terjadi kebakaran di kompor, jangan panik. Gunakan handuk yang dibasahi campuran air dan deterjen, lalu tutup api dengan posisi membelakangi arah kobaran untuk menghindari percikan,” jelasnya di depan para peserta.
Baca Juga : Siswa MTs Negeri Fakfak Galang Donasi untuk Palestina, Wujud Empati dari Tanah Papua
Antusiasme peserta terlihat tinggi. Mereka aktif bertanya dan mencoba langsung simulasi pemadaman api di area terbuka.
Pembina OSIM MTsN Fakfak, Rahima Bugis, juga menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih, karena ini pertama kalinya di MTsN Fakfak dilakukan simulasi pemadaman kebakaran. Anak-anak kami jadi lebih paham bagaimana bertindak saat menghadapi keadaan darurat,” tutur Rahima.
Sementara itu, Koordinator Relawan Rumah Zakat Fakfak menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah atas dukungan dan keterbukaan untuk berkolaborasi.
“Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak sekolah dan pemadam kebakaran. Kegiatan seperti ini patut dicontoh oleh sekolah-sekolah lain karena meningkatkan kesadaran kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut, pihak Damkar Fakfak juga memberikan nomor layanan darurat kebakaran yang dapat dihubungi masyarakat apabila terjadi insiden serupa, yakni 0823-9934-6208.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara pihak sekolah, relawan, dan petugas pemadam kebakaran.
Dengan adanya kegiatan edukatif seperti ini, diharapkan para siswa semakin siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat kebakaran di lingkungan sekolah maupun rumah. (TU.01)