Petakan Kemampuan siswa Baru, SMP IT Insan Mulia Manokwari Lakukan Assesment Awal

tagarutama.com – SMP Islam Terpadu Insan Mulia Manokwari, sabtu (4/5/2024) melakukan Asesmen awal. assesment ini dilakukan dalam rangkaian penerimaan peserta didik baru (PPDB). kegiatan yang diikuti 25 orang siswa dan Orang tersebut dibuka secara resmi oleh kepala sekolah SMPIT IM.

Ustad Reski Arisal selaku ketua panitia menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan dilingkungan sekolah tersebut bertujuan untuk melakukan pemetaan atas kemampuan yang dimiliki oleh setiap siswa. asesmen yang dilakukan meliputi asesmen Diagnostic, asesmen baca Al-Quran dan wawancara kepada siswa dan Orang Tua.

Siswa Mengerjakan Test Diagnostik
Siswa Mengerjakan Test Diagnostik

“ jadi pemetaan siswa mulai dari asesmen diagnostic (kemampuan dasar siswa) agar bisa memetakan siswa sesuai dengan kemampuan siswa, observasi quran untuk mengetahui kemampuan baca quran. wawancara siswa untuk mengetahui aktivitas dan cara belajar siswa diluar sekolah. wawancara orang tua dilakukan guna mendapatkan masukan terkait kondisi anak di rumah serta terkait dengan kekerasan di sekolah.” ucapnya.

Kegiatan wawancara dengan orang tua terkait kondisi siswa di sekolah dan TPPK
Kegiatan wawancara dengan orang tua terkait kondisi siswa di sekolah dan TPPK

Selain hal tersebut, dalam wawancara tersebut, pihak sekolah juga melakukan diskusi dengan para orang tua terkait dengan isu kekerasan di sekolah yang saat ini sering terlihat di berbagai media. hal ini dilakukan dikarenakan setiap sekolah nantinya diharapkan dapat melakukan Tindakan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah.

Diskusi bersama orangtua terkait maraknya perilaku kekerasan di sekolah
Diskusi bersama orangtua terkait maraknya perilaku kekerasan di sekolah

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP IT IM Ustad Makrup  menyatakan bahwa diakhir asesmen ini nantinya akan ada penandatanganan surat pernyataan. Surat pernyataan tersebut sebagai bentuk kontrak antara orang tua dengan Allah SWT, dimana sekolah merupakan perantara penyampaian ilmu dari sang pemilik ilmu.

“Pembelajaran yang dilakukan di sekolah ini, merupakan transaksi antara kita dengan Allah SWT guna membimbing anak kita disekolah, bukan kontrak antara orang tua dengan sekolah. jadi disekolah ini kita bukan hanya untuk mengejar dunia, namun juga berupaya untuk mengejar akhirat dalam bentuk ketaatan pada Allah SWT”. ungkap kepala sekolah tersebut. (tu.05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *