KAMMI Fakfak Gelar Diskusi Inspirasi Tokoh: Pendidikan sebagai Kunci Transformasi SDM Menuju Generasi Emas 2045

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:18 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskusi Menyongsong hardiknas 2025 yang dilaksanakan KAMMI Komisariat Fakfak menghadirkan ibu Rina Idrus, SE. M.Si sebagai Dosen STIA As Syafi'iyah dan Azrul Azwar, S.Si Ketua KAMMI daerah Papua Barat.

Diskusi Menyongsong hardiknas 2025 yang dilaksanakan KAMMI Komisariat Fakfak menghadirkan ibu Rina Idrus, SE. M.Si sebagai Dosen STIA As Syafi'iyah dan Azrul Azwar, S.Si Ketua KAMMI daerah Papua Barat.

tagarutama.com, Fakfak – Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2025, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Fakfak menggelar kegiatan Diskusi Inspirasi Tokoh dengan tema “Pendidikan sebagai Kunci Transformasi SDM Menuju Generasi Emas 2045”, Kamis (1/5), bertempat di Kampus STIA As Syafi’iyah Fakfak.

Diskusi ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Rina Idrus, SE., M.Si, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Fakfak, dan Azrul Azwar, S.Si, Ketua KAMMI Daerah Papua Barat. Kegiatan ini menjadi wadah refleksi penting bagi mahasiswa dan pemuda Fakfak untuk memahami peran krusial pendidikan dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dalam pemaparannya, Rina Idrus menekankan bahwa pendidikan adalah indikator utama dalam mencetak generasi berkualitas di masa depan. Ia mengingatkan bahwa komitmen negara terhadap dunia pendidikan telah diwujudkan dalam bentuk alokasi anggaran sebesar 20 persen dari APBN.

Baca Juga :  Pala Tomandin: Simbol Identitas Fakfak yang Mendunia

“Pendidikan adalah wajah masa depan bangsa. Jika pendidikan maju, maka cita-cita Generasi Emas 2045 bisa tercapai. Pemerintah sudah mengalokasikan dana 20 persen untuk sektor pendidikan, termasuk melalui program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) yang membiayai kuliah secara gratis bagi anak-anak Papua dan daerah 3T,” jelas Rina.

Namun, Rina juga menyoroti pentingnya pengawasan dan transparansi dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan, terutama di daerah.

“Di Fakfak, anggaran pendidikan mencapai Rp361 miliar. Ini jumlah yang sangat besar. Sayangnya, implementasi di lapangan belum maksimal karena masih banyak yang hanya fokus pada pembangunan fisik, bukan pada kualitas pendidikan itu sendiri,” tegasnya.

Baca Juga : KAMMI Komisariat Fakfak Gelar Pelantikan, Muskerkom dan Inspirasi Tokoh: Pendidikan sebagai Kunci Transformasi SDM Menuju Generasi Emas 2045

Sementara itu, Ketua KAMMI Daerah Papua Barat, Azrul Azwar, S.Si, menekankan pentingnya peran pemuda dalam membawa perubahan nyata di tengah masyarakat. Ia mengajak mahasiswa untuk tidak hanya sekadar kuliah, tetapi juga aktif mengasah kemampuan melalui organisasi dan kegiatan sosial.

Baca Juga :  Adakan Pelatihan Desain Grafis dan Sosialisasi Kaderisasi, Pengurus KAMMI Daerah Papua Barat Kunjungi Komisariat Fakfak

“Pemuda adalah kaum intelektual, bukan penonton. Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu: kuliah-pulang, kuliah-pulang. Pemuda itu harus punya aksi nyata, menyelesaikan studi dengan cepat, membangun jejaring luas, serta memiliki soft skill yang mumpuni,” tutur Azrul.

Diskusi ini berlangsung interaktif dan membuka ruang bagi peserta untuk menyampaikan gagasan dan pertanyaan. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian dari agenda tahunan KAMMI Fakfak dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya peran aktif pemuda dalam transformasi pendidikan di Indonesia.

Dengan terselenggaranya Diskusi Inspirasi Tokoh ini, KAMMI Fakfak berharap bisa menjadi katalisator perubahan, membentuk kader-kader yang siap mengabdi, berpikir kritis, dan berkontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045. (TU.04)

Follow WhatsApp Channel tagarutama.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penguatan Brigade Pala Dorong Pengendalian OPT dan Produktivitas Pala Tomandin Fakfak
Perkebunan Sawit Bomberay-Tomage Capai Produksi Tinggi, Dinas Perkebunan Tekankan Pentingnya ISPO untuk Daya Saing Global
Pemda Fakfak Dorong Percepatan ISPO untuk Sawit Bomberay-Tomage Demi Keberlanjutan dan Peningkatan PAD
Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional, 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam Lewat Program ABT-APBN 2025
DBH Sawit 2025 Jadi Motor Penguatan Koperasi Plasma Milik Masyarakat Adat
Dinas Perkebunan Fakfak Sosialisasikan Legalitas Pengepul Pala untuk Dorong Hilirisasi Berkelanjutan
Milad Muhammadiyah ke-113, PDM Manokwari dan UMPB Gelar Bedah Film “Sang Pencerah” dan Pagelaran Seni
Tiongkok Minati Pala Tomandin, Pelaku Usaha Fakfak Didorong Tingkatkan Mutu Ekspor

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:09 WIT

Penguatan Brigade Pala Dorong Pengendalian OPT dan Produktivitas Pala Tomandin Fakfak

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:47 WIT

Pemda Fakfak Dorong Percepatan ISPO untuk Sawit Bomberay-Tomage Demi Keberlanjutan dan Peningkatan PAD

Sabtu, 22 November 2025 - 06:26 WIT

Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional, 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam Lewat Program ABT-APBN 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:33 WIT

DBH Sawit 2025 Jadi Motor Penguatan Koperasi Plasma Milik Masyarakat Adat

Jumat, 21 November 2025 - 07:29 WIT

Dinas Perkebunan Fakfak Sosialisasikan Legalitas Pengepul Pala untuk Dorong Hilirisasi Berkelanjutan

Berita Terbaru