tagarutama.com, Fakfak – Bupati Fakfak Samaun Dahlan menghadiri langsung prosesi pelantikan Direktur Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) yang baru, Muhammad Nur, S.IP., M.Si., untuk masa jabatan 2025–2029. Pelantikan tersebut dipimpin oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., dan berlangsung khidmat di hadapan para pejabat tinggi kementerian.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri, jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, serta Direktur Polinef sebelumnya, Ir. Muhammad Subhan, S.T., M.T., IPM., yang telah menjabat pada periode 2021–2025.
Dalam kesempatan itu, Bupati Samaun menyampaikan harapannya agar kepemimpinan yang baru di Polinef mampu membawa semangat baru dalam penguatan kualitas pendidikan tinggi di Papua Barat, khususnya di Kabupaten Fakfak.
“Saya berharap Direktur Polinef yang baru dapat menjalankan amanah dengan penuh integritas dan inovasi. Pendidikan tinggi harus menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Fakfak, dan Polinef memiliki peran sentral dalam hal ini,” ungkap Bupati Samaun.
Politeknik Negeri Fakfak diketahui merupakan satu-satunya politeknik negeri yang ada di seluruh Tanah Papua. Keberadaannya menjadi tonggak penting dalam pemerataan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat Papua Barat dan sekitarnya.
Baca Juga : Juliyatmono Dorong Gaji Guru Capai Rp 25 Juta: Guru adalah Fondasi Peradaban
Bupati juga menekankan pentingnya Polinef untuk terus menjangkau dan mendukung mahasiswa dari kalangan kurang mampu secara ekonomi namun berprestasi, agar mereka tidak hanya bisa mengenyam pendidikan tinggi, tetapi juga menyelesaikannya dengan baik.
“Pendidikan adalah hak semua warga. Saya berharap Polinef bisa memperluas peluang dan memberikan kemudahan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, karena mereka adalah bagian dari masa depan Fakfak,” ujar Bupati.
Sejak berdiri, Polinef telah memberi kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, terutama melalui penguatan sarana prasarana pendidikan serta pencetakan lulusan-lulusan vokasi yang siap kerja dan siap berdaya saing.
Dengan kepemimpinan baru, masyarakat Fakfak menaruh harapan besar agar Polinef terus berkembang menjadi pusat unggulan pendidikan vokasi di Indonesia Timur, dan mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan siap mengabdi untuk kemajuan daerah. (TU.01)