tagarutama.com, Sorong— Semangat juang dan determinasi luar biasa ditunjukkan oleh klub kebanggaan Kota Sorong, Persikos, yang sukses menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara Liga 4 PSSI Regional Papua Barat Daya. Dalam partai final yang berlangsung sengit di Stadion Bawela, Kota Sorong, Rabu (16/4), Persikos berhasil menaklukkan lawannya dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang yang menentukan kemenangan Persikos dicetak oleh pemain bernomor punggung 15, Christian Solossa, lewat tendangan spektakuler di babak kedua. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan sekaligus simbol dari semangat pantang menyerah tim asal Kota Sorong.
Baca Juga : Target Kemenangan Indonesia atas Australia Demi Menjaga Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Dengan kemenangan ini, Persikos berhak mewakili Papua Barat Daya dalam putaran nasional Liga 4 PSSI yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah, pada 21 April 2025 mendatang.
Acara penutupan turnamen berlangsung meriah dan penuh semangat. Sejumlah tokoh penting daerah dan unsur TNI-Polri turut hadir, menunjukkan besarnya dukungan terhadap kemajuan olahraga, khususnya sepak bola, di Papua Barat Daya.
Turut hadir dalam seremoni penutupan Letkol (Mar) Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., Danyonmarhanlan XIV Sorong, mewakili Komandan Lantamal XIV, Laksma TNI Joni Sudianto, Brigjen TNI I Ketut Arthajaya, Kabinda Papua Barat Daya, Kolonel Mar David Candra Viasco, S.E., M.M., M.Sc., Wadan Pasmar 3, Kombes Pol Muji Hindi Harto, S.IK., M.H., M.M., Karoops Polda Papua Barat Daya, Jhoni Way, S.Hut., M.Si., Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Fanik Tehupiori, S.Sos., M.H., Kadispora Provinsi Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo, S.Pi., M.Si., Kadis Pariwisata Provinsi Papua Barat Daya dan sejumlah tokoh pemerintahan, TNI, dan Polri lainnya.
Ketua Panitia Liga 4 Regional Papua Barat Daya, Victor Solossa, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme klub dan masyarakat yang turut menjaga keamanan dan kelancaran turnamen yang telah berlangsung sejak 3 April 2025.
“Persikos membawa nama baik Papua Barat Daya ke tingkat nasional. Bagi klub yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Liga akan kembali hadir tahun ini, jadi mari kita berbenah dan bersiap,” ujarnya dengan semangat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo, menegaskan bahwa Liga 4 bukan hanya tentang meraih juara, tetapi menjadi wadah strategis untuk mencetak talenta muda berbakat.
“Sepak bola adalah olahraga pemersatu. Dari Papua Barat Daya, kita yakin akan lahir bintang-bintang masa depan Indonesia,” tutur Yusdi yang hadir mewakili Gubernur Elisa Kambu.
Dengan kemenangan ini, Persikos tidak hanya mencetak sejarah baru, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi sepak bola Papua Barat Daya. Kini, sorotan beralih ke Solo. Mampukah Persikos kembali menorehkan tinta emas di level nasional?. Satu hal yang pasti: Papua Barat Daya siap bersinar di panggung sepak bola Indonesia. (*bj)