tagarutama.com, Manokwari – 29 November 2025 Universitas Muhammadiyah Papua Barat (UMPB) menggelar Wisuda ke-XII Program Sarjana Tahun Akademik 2024/2025 di Aula Kampus Arfai, Manokwari. Sebanyak 90 wisudawan resmi dikukuhkan dalam rapat senat terbuka yang berlangsung khidmat, menandai tonggak penting setelah transformasi STKIP Muhammadiyah menjadi universitas penuh pada tahun 2025.
Rektor UMPB, Hawa Hasan, S.Sos., M.Pd, dalam sambutannya menegaskan bahwa wisuda bukan sekadar pengukuhan gelar akademik, melainkan momentum untuk meneguhkan komitmen universitas dalam melahirkan generasi unggul. Ia berharap seluruh lulusan UMPB akan mampu menerangi Tanah Papua dengan ilmu dan pengetahuan.
“Momentum ini bukan hanya pengukuhan gelar akademik, tetapi juga penegasan komitmen UMPB untuk terus melahirkan generasi unggul yang siap berkontribusi bagi pembangunan khususnya Papua Barat. kalian para alumni harus menjadi pelita dalam gelap dimanapun berada” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, kepala LLDIKTI Wilayah XIV bapak Suriel S. Mofu menyampaikan bahwa UMPB telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Papua Barat. Kami berharap para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan daerah.
Muhammad Samsudin mewakili Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah juga menyampaikan dukungan penuh terhadap kiprah UMPB ia mengatakan bahwa Wisuda ini merupakan bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas di seluruh Indonesia, termasuk Papua Barat. Kami berharap UMPB terus menjaga mutu akademik, menanamkan nilai-nilai Islam berkemajuan, serta melahirkan lulusan yang berintegritas dan berdaya saing. ujarnya
Salah satu wisudawan, Marselino Krey, menyampaikan rasa syukur atas pengalaman berkuliah di UMPB.
“Saya sangat berbahagia kuliah di UMPB karena di kampus ini tidak ada diskriminasi, baik dalam hal pergaulan maupun keagamaan, seperti desas-desus yang berkembang sebelum saya berkuliah. Justru saya merasakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang kuat,” ungkap Marselino. [Rls]









