PETAMABA 2024 STKIP Muhammadiyah Manokwari: Menjadi Peta untuk menyelesaikan studi

by : Tim Redaksi

tagarutama.com, Manokwari – Bertempat di Aula Utamanya (30/8/2024), STKIP Muhammadiyah Manokwari melaksanakan penutupan kegiatan pekan ta’aruf bagi mahasiswa baru (PETAMABA). kegiatan yang dilaksanakan sejak hari senin (26/8/2024)  tersebut diikuti oleh 250 mahasiswa baru yang didominasi oleh mahasiswa dari Kabupaten Manokwari, Kabupaten Pegaf dan Kabupaten Mansel.

Mokhammad Dedi Penta Putra selaku wakil ketua II STKIP Muhammadiyah Manokwari menyatakan bahwa kegiatan Petamaba atau secara umum dikampus-kampus negeri menggunakan istilah PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) ini diharapkan dapat menjadi peta bagi mahasiswa baru untuk menyelesaikan studinya.

“Fungsi peta itukan sebagai penunjuk jalan, jadi diharapkan dari kegiatan petamaba ini, nantinya mahasiswa baru tidak akan tersesat atau kebingungan dalam studinya. Ia tau harus melakukan apa dan kemana tujuan jika mengalami kendala”,ungkapnya.

Foto. Mahasiswa Baru yang mengikuti PETAMABA Kampus STIKIP Muhammadiyah Manokwari
Foto. 250 Mahasiswa Baru yang mengikuti PETAMABA Kampus STIKIP Muhammadiyah Manokwari

Selaku ketua panitia kegiatan, Teguh Santoso menyampaikan tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru mengenal lingkungan kampusnya serta teman sejawat dalam selama kuliah.

“Ia kami sampaikan bahwa tujuan kegiatan ini yaitu sebagai bentuk pengenalan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru, juga memberikan waktu mereka untuk bisa berkenalan dengan teman seangkatan yang mungkin belum bertemu saat tes CAT untuk masuk kuliah. harapannya tentu dengan saling mengenal bisa punya visi untuk bisa masuk bersama maka lulusnya bersama juga”, ucapnya penuh semangat.

Baca Juga : KAMMI Komisariat Fakfak Gelar Daurah Marhalah I: Mencetak Pemimpin Berkarakter Muslim Negarawan

Baca Juga : Tarif Pemasangan Iklan Media Online tagarutama.com

Diketahui bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diisi oleh narasumber dari berbagai kalangan, baik dari internal kampus, BNN, hingga Polda Papua Barat. Hal ini sesuai dengan amanat dari kementerian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi republik indonesia, yakni bahwa dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus terdapat materi wajib diantaranya terkait dengan anti Narkoba, anti korupsi, anti kekerasan Seksual hingga keamanan dalam berlalu lintas.

Kegiatan kemudian ditutup dengan pentas seni yang ditampilkan oleh seluruh peserta petamaba. Kristi salah seorang peserta mengaku sangat senang dengan kegiatan petamaba ini. 

“Sangat senang ya, capek namun happy dan enjoy. Harapannya kedepan aulanya bisa lebih nyaman lagi untuk digunakan, karna tadi agak panas di dalam” candanya. (TG.02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *