tagarutama.com, Fakfak – Kegiatan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) kembali digelar SMA Negeri 2 Fakfak pada Jumat (26/9/2025) di Lapangan SMA Negeri 2 Fakfak, Jalan La Tonde, Kampung Kayu Merah, Distrik Fakfak Tengah, Papua Barat. Kultum kali ini diisi oleh Koordinator Relawan Rumah Zakat Fakfak, Ishar Hafid, didampingi Mursal Rumbaru.
Kepala SMA Negeri 2 Fakfak, Irmanto Patiran, menjelaskan bahwa program kultum merupakan bagian dari pembiasaan rutin setiap Jumat pagi yang melibatkan seluruh guru dan siswa.
“Untuk kegiatan Islam, kita awali dengan salat Duha, dilanjutkan membaca surat Yasin atau surat-surat pendek lainnya, kemudian tausiah. Alhamdulillah tausiah hari ini diisi langsung oleh Relawan Rumah Zakat Fakfak,” ungkap Irmanto.
Ia menambahkan, setiap Jumat sekolah juga menggalang infak atau donasi sebagai bentuk pembiasaan karakter peduli sosial. Biasanya dana tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan siswa muslim, namun kali ini dialokasikan untuk membantu masyarakat Palestina.
“Ini menunjukkan kepedulian dan rasa kebersamaan kita. Alhamdulillah mereka sudah diakui sebagai negara dan masih membutuhkan bantuan saudara-saudara muslim di Indonesia, khususnya di SMA Negeri 2 Fakfak. Semoga bisa disalurkan dan dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.
Irmanto Patiran juga menyampaikan apresiasi kepada pihak luar sekolah yang ikut terlibat.
“Kami sangat berterima kasih karena ada pihak-pihak luar sekolah yang bergabung memberikan motivasi kepada anak-anak kami. Pada dasarnya mereka membutuhkan sesuatu yang berbeda dalam kegiatan tausiah maupun kegiatan lainnya,” tuturnya.
Koordinator Relawan Rumah Zakat Fakfak, Ishar Hafid, turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan.
“Kami mengapresiasi kepala sekolah, guru, dan seluruh jajaran SMA Negeri 2 Fakfak. Semoga sinergi ini terus terjalin untuk memperkuat keimanan dan kepedulian sosial anak-anak,” ujarnya.
Dalam tausiah, Ishar Hafid mengangkat kisah Ashabul Kahfi yang terdapat dalam Surat Al-Kahfi dengan empat pesan utama:
- Takwa dan keimanan yang lurus mendatangkan rahmat dan kemuliaan Allah.
- Doa adalah senjata pamungkas orang beriman agar segala keinginan dapat tercapai.
- Lingkungan pertemanan menentukan perilaku seseorang.
- Umur bukan ukuran untuk berkarya; sejarah mencatat para pemuda mampu berbuat luar biasa bagi agama, bangsa, dan negara.
Melalui kegiatan ini, guru dan siswa SMA Negeri 2 Fakfak berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp850.000 yang akan disalurkan untuk membantu masyarakat Palestina.
“Semoga donasi ini dapat dimanfaatkan untuk rakyat Palestina dan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tutup Irmanto. (TU.01)