tagarutama.com – Tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang Malaysia memasuki hari kedua pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Kali ini para pembalap mengalami sedikit hambatan dikarenakan Gerimis sempat mengganggu jalannya tes di hari kedua pada saat sesi pagi berlangsung. Hujan kembali mengguyur Sirkuit Sepang di sore hari yang membuat sesi penggunaan ban botak berakhir lebih awal pada pukul tiga sore waktu setempat.
Para pembalap sempat merasakan beberapa putaran pada sesi pagi, saat kondisi sirkuit menjadi cukup baik untuk slick, Marco Bezzecchi yang sempat menjadi yang pertama memasuki arena sirkuit dengan catatan waktu menembus 2 menit. Hal ini yang membuat Bezzecchi turun ke urutan kesepuluh pada pukul 14:00.
Jorge Martin dari Pramac masih menjadi yang tercepat dan mengungguli Pembalap RNF Aprilia Miguel Oliveira, secara berurutan dibelakang Jorge Martin menyusul pembalap Pol Espargaro dari GASGAS Tech3 dan mantan juara dunia Fabio Quartararo dari Monster Yamaha. Dibelakang Fabio Quartararo menempel juara bertahan dari Ducati, Francesco Bagnaia.
Tidak berselang beberapa lama gerimis dan mengharuskan semua pembalap kembali ke pit stop. Sempat hujan kembali reda dan para pembalap kembali ke lintasan. Setelah itu hujan deras kembali mengguyur sirkuit mulai pukul 15.00 dan seterusnya.
Pembalap Quartararo akhirnya hari ini menambahkan beberapa ventilasi fairing yang lebih rendah ke prototipe tunggangan motor garpu tala Yamaha M1-nya, bahkan dengan penggunaan ventilasi fairing tersebut menambah waktu kecepatan yang mengesankan yaitu 335,4 km/jam, sedikit lebih baik dari waktu yang dicatat pada sesi hari pertama kemarin.
Pembalap yang lebih cepat melewati speed trap pada hari kedua tes Sepang adalah Ducati dari Bagnaia dan Martin, yang menyamai 336,4km/jam dari waktu pacu motor yang tunggangi pembalap Ducati Enea Bastianini.
Setelah menjalani tiga hari tes shakedown, kemudian melewatkan hari pertama tes resmi, Yamaha sempat memanggil Carl Crutchlow melakukan tes pengembangan yang lebih lanjut pada motor Yamaha M-1 pada hari kedua tes Sepang.
Tes uji coba pra musim di hari kedua selesai pada pukul 6 sore waktu setempat, seluruh pembalap pada sore hari menggunakan ban setelan basah untuk melakukan beberapa pengujian kondisi motor pada saat trek sirkuit dalam kondisi basah setelah diguyur hujan.
Ditemui mantan pembalap sekaligus reporter MotoGP, Simon Crafar, memiliki beberapa analisis tentang peningkatan top speed motor garpu tala Yamaha saat tes Sepang dalam tes pramusim MotoGP 2023.
Motor Yamaha M-1 di hari pertama mencatat kecepatan tertinggi 334,3 km/jam, bahkan melalui pembalapnya Fabio Quartararo melaju hingga 335,4 km/jam pada speed trap di hari kedua. Waktu pacu Fabio Quartararo lebih cepat 3 km/jam dari torehan terbaiknya di MotoGP Malaysia 2022 lalu.
Baca juga: Tes Pramusim MotoGP 2023 Pembalap Ducati Masih Mendominasi

Jika dibandingkan dengan catatan waktu tertinggi pembalap Ducati, saat tes selisihnya tidak jauh, bahkan makin mendekati selisih jaraknya dengan motor Ducati yang terpaut hanya kurang dari 1 km/jam.
Kemajuan yang dilakukan Yamaha pada hasil tes ini menjadi suatu kebanggaan bagi pembalap Quartararo. Margin yang terlalu jauh sebelumnya membuat juara MotoGP 2021 tersebut kesulitan untuk mempertahankan gelar juaranya musim lalu.
Target dari Yamaha memang tidak perlu menjadi motor yang tercepat, mereka berharap motor Yamaha mendekati catatan waktu pada trek berikutnya agar keunggulan M1 dalam corner speed memiliki dampak yang signifikan, sehingga Yamaha M-1 bisa memangkas jarak dan waktu saat di trek lurus.
Simon Crafar menganalisis dalam rekap tengah hari dari hari pertama Tes Sepang di mana ada kemungkinan kekeliruan Yamaha dalam melakukan pengujian di tes akhir musim Valencia 2022 lalu.
“Mereka pernah mencoba mesin baru itu di Valencia tapi masalahnya adalah saat itu tidak memakai setelan yang baru,” ujar Simon Crafar.
“Jadi pembalap merasa mesinnya jauh lebih bagus tetapi karena konjungsi dengan komponen lainnya, maka saya yakin aerodinamika motor mereka bermasalah, akibatnya mereka kesulitan memacu motornya,” ujar pemenang seri GP 500 itu.
“Jadi mereka mencoba mundur selangkah untuk menganalisis semuanya dan mesinnya memang lebih cepat, itu terlihat saat ini,” ujar Crafar lagi.
“Saya harus bilang Yamaha telah membuat usaha yang besar. Saya belum pernah melihat Yamaha berubah sebesar ini dari tahun lalu dan sejak kapan? Tahun 2016,” ujar Crafar.
“Perubahan sasis, swingarm, fairing, aero yang baru, dengan hal tersebut mereka telah membuat usaha besar dan ini adalah musim dingin yang sibuk bagi Yamaha,” tukasnya.
Kali ini tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang akan berlangsung hingga Minggu, 12 Februari 2023.(TG02)