tagarutama.com – Ramai menjadi perbincangan sejumlah aktivis dan pengamat politik bahwa beberapa bulan menuju tahun politik, caleg, bakal cagub, bakal cabup bahkan capres berkampanye dengan jargon, “kami untuk anak muda”.
Haris Azhar Mantan Koordinator Kontras merespon hal tersebut dalam postingan di akun sosial medianya dengan postingan tulisan “hati-hati dengan kampanye mewakili anak muda,” Senin (16/10/ 2023) lalu.
Menurut Haris Azhar kampanye mewakili anak muda sebenarnya sedang memuluskan jejaring untuk dekat dengan kekuasaan.
“Identitas “anak muda” digunakan secara tidak tepat,” jelas Haris dikutip dari akun sosial medianya, Kamis (19/10/2023)
Menurutnya, posisi kekuasaan yang dituju membutuhkan jiwa, moral dan pengalaman yang muda, bukan sekedar umur dan gaya.
“Pemimpin membutuhkan jiwa, moral dan pengalaman, bukan sekedar umur dan gaya,” pungkas Haris.
Sementara itu, postingan yang mendapat like 6.781 dan 133 komentar tersebut berisikan dukungan pro dan kontra dari netizen.
“Kita sependapat bang Haris Azhar. Masih sangat banyak yang lebih berpengalaman dan mumpuni,” komentar akun dengan nama hermanyosephjunago yang memberi dukungan terhadap postingan Haris Azhar.(TU-007)