tagarutama.com, Fakfak – Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat, Sekolah Islam Terpadu (SIT) As Salaam Fakfak menyelenggarakan Tadarrus Sekali Duduk 4 Juz pada Rabu, 19 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah yang berlokasi di Jl. Christina Martha Tiahahu, Kelurahan Wagom, dimulai sejak pukul 07.45 WIT hingga menjelang Dzuhur, dan diikuti oleh siswa kelas 4 hingga kelas 9.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta membangun kebiasaan membaca dalam jumlah besar dalam satu kesempatan.
Guru tahfidz Suwandi Sampulawa, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, peran guru tahfidz terbagi menjadi dua, yaitu sebagai pembina dan pendamping.
“Ada guru tahfidz yang bertindak sebagai pembina untuk membantu siswa memperlancar bacaan Al-Qur’an. Selain itu, ada juga guru yang menjadi pendamping agar anak-anak tetap fokus dan semangat dalam menyelesaikan bacaan mereka,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa manfaat dari program ini sangat besar, terutama dalam memotivasi siswa agar lebih giat membaca Al-Qur’an.
“Dengan adanya tadarrus ini, anak-anak lebih terpacu untuk menyelesaikan tugas mengaji 4 juz dalam sekali duduk. Ini jauh lebih bermanfaat dibandingkan menghabiskan waktu di rumah tanpa kegiatan produktif,” tambahnya.
Selain itu, ia berharap kegiatan ini bisa menjadi program yang berkelanjutan, tidak hanya di bulan Ramadhan.
“Kegiatan ini memiliki nilai pahala yang besar, dan kami berharap sekolah dapat menjadikannya sebagai agenda rutin, bukan hanya saat Ramadhan, tetapi juga di luar bulan suci Ramadhan,” katanya.
Baca Juga : IMGOBATI Basis Fakfak Gelar Pesantren Ramadhan 1446 H di Tinarin, Bentuk Kepedulian untuk Generasi Muda

Kepala Sekolah SD IT As Salaam, Muhammad Achmad Fatagar, S.Pd.Gr, menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membiasakan siswa untuk membaca Al-Qur’an dalam jumlah banyak, serta menumbuhkan kecintaan mereka terhadap kitab suci Al-Qur’an.
“Anak-anak bisa menonton hiburan selama berjam-jam, maka seharusnya membaca Al-Qur’an dalam sekali duduk hingga beberapa juz juga bisa menjadi kebiasaan yang mereka nikmati,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa, tetapi juga bagi para pengajar.
“Kami ingin semua yang ada di sekolah ini, baik siswa maupun guru, terbiasa membaca Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup kita dan akan menjadi syafaat di Yaumil Akhir,” tambahnya.
Sebagai penguat, ia mengutip sebuah hadis dari Rasulullah SAW:
“Bacalah Al-Qur’an, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (HR. Muslim)
Melihat antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini, pihak sekolah berharap program Tadarrus Sekali Duduk 4 Juz tidak hanya menjadi kegiatan tahunan di bulan Ramadhan, tetapi juga bisa dilakukan lebih sering dalam agenda khusus yang disiapkan sekolah.
“Kami ingin anak-anak terbiasa membaca Al-Qur’an dalam jumlah banyak, sehingga mereka bisa khatam minimal sekali dalam sebulan. Jika mereka bisa membiasakan diri membaca dalam sekali duduk, insya Allah ke depannya akan semakin mudah bagi mereka untuk menyelesaikan bacaan Al-Qur’an secara rutin,” ujar Muhammad Achmad Fatagar.
Dengan adanya program ini, SIT As Salaam Fakfak terus berupaya mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur’an serta menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari. (TU.01)