tagarutama.com, Fakfak – Relawan Rumah Zakat Fakfak kembali melaksanakan program “Volunteer Goes to School”. Kali ini kegiatan digelar di SMA Negeri 2 Fakfak, yang berlokasi di Jalan La Tonde, Kampung Kayu Merah, Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Program yang sudah menjadi agenda rutin ini pada kesempatan kali ini berfokus pada pelatihan pertolongan pertama bagi korban, khususnya penanganan henti jantung. Sebagai pemateri, Rumah Zakat menghadirkan Kepala SAR Fakfak, Abdi D. Takamokan.
“Kegiatan seperti ini harus terus digiatkan, terutama bagi remaja dan pemuda. Pengetahuan pertolongan pertama akan sangat bermanfaat saat menghadapi situasi darurat,” ujar Abdi D. Takamokan dalam penyampaiannya.
Sebanyak 30 siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Pramuka mengikuti pelatihan ini. Mereka terlihat antusias karena langsung mendapatkan kesempatan praktik melakukan pertolongan pertama pada korban henti jantung.

Kepala SMA Negeri 2 Fakfak, Erwanto Patiran, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.
“Pengetahuan dasar seperti ini sangat penting. Siswa kami belum pernah mendapatkannya dari organisasi manapun. Materi ini sangat bermanfaat untuk anak-anak ketika menghadapi situasi di luar kendali,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Relawan Rumah Zakat Fakfak, Ishar Hafid, juga berterima kasih kepada pihak sekolah atas kesediaannya menerima program ini.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman para remaja dan pemuda agar siap berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan. Penting untuk menanamkan sejak dini pengetahuan tentang bencana dan cara melakukan pertolongan pertama. Kami berharap semakin banyak anak muda yang terlibat dan kami akan terus melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah sesuai program Rumah Zakat,” jelasnya.
Program ini diharapkan mampu memperluas wawasan serta kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi kondisi darurat, sehingga mereka dapat menjadi generasi muda yang peduli dan sigap membantu sesama. (TU.01)