SPPG Yayasan Tikar Rasa Launching Program Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 2 Fakfak

By Redaksi

tagarutama.com, Fakfak – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dilaunching oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Tikar Rasa di SMP Negeri 2 Fakfak, Kelurahan Danaweria, Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 11.30 WIT dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah distrik, kelurahan, pihak sekolah, serta mitra yayasan.

Kepala SPPG Yayasan Tikar Rasa, Siti Wardah Wael, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan seluruh peserta didik mendapatkan asupan gizi seimbang di sekolah.

“Seharusnya jumlah penerima manfaat sebanyak 1.700 siswa, namun karena Madrasah Ibtidaiyah Negeri Fakfak sedang libur, hari ini kami menyalurkan Makan Bergizi Gratis kepada 1.392 siswa di beberapa sekolah,” jelasnya.

Adapun sekolah penerima MBG hari ini meliputi

  1. SMP Negeri 2 Fakfak (411 siswa),
  2. SD Inpres Kayu Merah (357 siswa),
  3. SD Yapis Merapi Fakfak (184 siswa),
  4. SD YPK Danaweria (129 siswa),
  5. SD YPPK St. Yusuf Sorpeha (106 siswa),
  6. SD Inpres Nemewikarya (182 siswa), dan
  7. TK Pinokio (23 siswa).

Baca Juga : GKI Hosana Kriawaswas Diresmikan Wakil Bupati Fakfak, Disertai Penyerahan Bibit Pala Tomandin untuk Dukung Program Pala Unggul

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Fakfak, Julius Ronny Moniaga, menyambut baik pelaksanaan program ini.

“Kami selalu menunggu kapan program MBG ini bisa masuk ke sekolah. Alhamdulillah, hari ini terlaksana dengan baik. Ini sangat membantu anak-anak kami,” ujar Julius.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada SPPG Yayasan Tikar Rasa yang telah melaksanakan launching Program MBG di sekolah mereka sebagai penerima manfaat.

Sementara itu, Lurah Danaweria, Edowardus Tanggahma, mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan melalui konsumsi makanan bergizi dan higienis.

“Program MBG ini sangat bermanfaat. Makanannya gratis, higienis, bergizi, dan dijamin halal. Kami harap siswa mengurangi jajanan yang kurang sehat,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan opini negatif mengenai program pemerintah ini. (TU.01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *